Finder is committed to editorial independence. While we receive compensation when you click links to partners, they do not influence our content.
Pengajuan KTA Seratus Persen Disetujui Kalau Pakai Cara Ini
Pengajuan KTA (kredit tanpa agunan) sebenarnya relatif mudah. KTA terkenal mematok syarat yang tidak rumit. Prosesnya pun tak berbelit-belit. Tapi tidak lantas semua pengajuan KTA bakal disetujui.
Sebagai pinjaman yang tak mensyaratkan agunan atau jaminan, KTA banyak dilirik. Tak perlu memberikan BPKB atau surat kepemilikan tanah, KTA bisa cair.
KTA digunakan untuk beragam keperluan. Ada yang memakainya buat kebutuhan primer, seperti menambah biaya pendidikan anak. Ada juga yang melakukan pengajuan KTA untuk memenuhi keinginan konsumsi, misalnya beli handphone baru.
Apa pun tujuannya, KTA mudah didapatkan. Lembaga yang menawarkan KTA pun kian banyak. Dulu pengajuan KTA cuma ditujukan ke bank. Kini sudah ada perusahaan financial technology atau fintech yang menyediakan KTA online.
Meski begitu, rentenir yang juga menawarkan KTA tak lantas mati. Bahkan ada pula rentenir yang bersalin rupa menjadi perusahaan fintech karena mematok bunga mencekik dan aturan seenak perut.
Pengajuan KTA ke rentenir semacam itu lebih besar peluang disetujui. Sebab, mereka punya misi meraup sebanyak mungkin “calon korban” yang bisa diperas lewat biaya-biaya tak wajar yang mereka tentukan sendiri.
(Baca:10 Pinjaman Online 24 Jam Cair dan Terdaftar di OJK 2019)
Namun mengajukanpinjaman tanpa jaminanke rentenir sangat tidak disarankan. Toh, pengajuan KTA ke lembaga resmi yang lebih terpercaya juga bakal seratus persen disetujui kok, asalkan memenuhi syarat seperti terangkum di bawah ini.
1. Usia pas
Pengajuan KTA bakal diproses jika usia yang mengajukan sesuai dengan ketentuan. Umumnya usia minimal untuk pengajuan KTA adalah 18 tahun. Sedangkan usia maksimal saat tenor KTA berakhir adalah 55-60 tahun.
2. Penghasilan masuk kriteria
Penghasilan orang yang mengajukan KTA biasanya dipatok minimal Rp 3 juta per bulan. Ini untuk karyawan. Syarat penghasilan untuk pemilik usaha atau profesional biasanya lebih besar. Namun ada pula yang mematok lebih kecil, terutama di daerah selain kawasan ibu kota.
Tak cuma nominal penghasilan yang masuk. Kelengkapan berupa bukti penghasilan juga diperlukan. Bukti itu bisa berupa slip gaji atau rekening koran, tergantung kebijakan pemberi KTA.
3. Dokumen komplet
Pengajuan KTA memerlukan dokumen identitas yang komplet. Identitas itu antara lain kartu tanda penduduk dan nomor pokok wajib pajak (NPWP). KTP mutlak harus ada bila ingin dana pinjaman cair. Adapun syarat NPWP di beberapa lembaga tidak diwajibkan atau bisa dinegosiasikan. Tapi peluang pengajuan pinjaman KTA tembus lebih besar buat pemilik NPWP.
4. Punya kartu kredit
Teliti betul apakah kepemilikan kartu kredit menjadi syarat pengajuan KTA. Ada yang mewajibkan punya kartu kredit, tapi ada juga yang tidak. Kartu kredit yang dimiliki pun harus sudah aktif minimal setahun dengan limit tertentu.
Bila tak punya kartu kredit, jangan memaksakan diri mengajukan pinjaman tanpa agunan ke lembaga yang mensyaratkan kepemilikan kartu kredit. Banyak kok yang tidak meminta syarat kartu kredit.
5. Lolos BI checking
Pemeriksaan riwayat kredit di Bank Indonesia atau BI checking adalah syarat yang kerap menjadi momok buat mereka yang gemar gali lubang tutup lubang. Lembaga yang menerima pengajuan KTA akan melakukan BI checking untuk memeriksa apakah reputasi kredit orang yang mengajukan itu baik.
Meski proses ini sudah beralih ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang ditangani Otoritas Jasa Keuangan (OJK), orang-orang masih menyebutnya BI checking. Jika kamu pernah punya tunggakan lama atau bahkan sekarang masih ada pinjaman, peluang pengajuan KTA disetujui lebih kecil.
Untuk mengetahui status BI checking atau SLIK, datangi kantor OJK langsung dengan membawa KTP. Buat yang di luar area Jakarta, bisa datang ke kantor regional OJK di wilayah masing-masing.
6. Domisili sesuai
Lembaga pemberi KTA, terutama bank, biasanya menerapkan syarat domisili untuk pengajuan KTA. Jadi jika di luar ketentuan domisili, sebaiknya kamu tak usah repot-repot mengajukan KTA. Syarat ini diperlukan jika terjadi kredit macet dan bank harus mendatangi alamat penerima KTA. Jika domisili sesuai, bank akan lebih mudah menangani masalah tersebut.
(Baca:Pinjaman Online atau KTA Bank, Mana yang Lebih Baik?)
Tips agar Pengajuan KTA Disetujui
Setelah memastikan seluruh syarat itu terpenuhi, barulah beranjak ke tips agar pengajuan KTA seratus persen disetujui. Berikut ini caranya
1. Pilih KTA yang sesuai dengan penghasilan
Bank atau lembaga lain akan memeriksa kemampuan bayar kamu untuk menentukan apakah menerima atau menolak pengajuan pinjaman KTA. Maka pilihlah KTA yang sesuai dengan besaran penghasilan. Jangan hanya mengejar nominal besar.
Misalnya penghasilan Rp 7 juta per bulan dan KTA Rp 20 juta dengan cicilan Rp 1 jutaan per bulan. Hitungan ini masih masuk karena rasio cicilan tidak sampai 30 persen dari penghasilan. Kebanyakan pemberi KTA menerapkan rumus rasio itu untuk mencegah gagal bayar atau kredit macet karena masalah keuangan penerima KTA.
Ada dua kemungkinan ketika penghasilan dianggap tak sesuai, yakni pinjaman tanpa jaminandisetujui tapi nominal lebih kecil disesuaikan dengan profil penghasilan atau pinjaman uang ditolak sepenuhnya.
2. Utang harus lunas
Lunasi segala pinjaman atau kredit yang dipunyai sebelum mengajukan KTA. Ini berhubungan dengan proses BI checking di atas. Segala utang mesti dilunasi dulu agar bank atau pemberi KTA lain percaya bahwa kamu akan melunasi KTA yang diberikan. Sebab, dasar utama KTA adalah kepercayaan karena tak ada jaminan atau agunan yang diminta.
3. Punya rekening di bank terkait
Khusus untuk pengajuan KTA di bank, peluang pengajuan seratus persen disetujui lebih besar jika punya rekening di bank terkait. Bank akan lebih mudah menilai kemampuan bayar dan mengantongi data orang yang mengajukan KTA. Dengan demikian, bank lebih yakin memberikan KTA kalau syarat sudah terpenuhi semua.
(Baca:5 Cara Mengajukan KTA Mandiri Biar Langsung Disetujui)
4. Punya telepon rumah
Pesatnya perkembangan teknologi membuat pesawat telepon banyak ditinggalkan. Namun banyak pemberi KTA yang meminta ada nomor fixed line telepon rumah demi kemudahan proses. Tanyakan dulu apakah nomor telepon rumah diperlukan ketika mengajukan pinjaman tanpa agunan ini. Mungkin ada alternatif memberikan nomor telepon kantor sebagai syarat pengajuan KTA.
5. Siap sedia menerima telepon
Bank atau lembaga penyedia KTA lain akan menghubungi via telepon untuk konfirmasi data. Karena itu, selalu siap menerima telepon. Biasanya panggilan telepon dilakukan sehari atau dua hari setelah pengajuan KTA masuk. Yang pasti mereka akan menelepon pada jam kerja. Tapi ada juga yang tanpa telepon, khususnya untuk KTA online.
Cara Pengajuan KTA
Cara pengajuan pinjaman KTA umumnya serupa, terutama di bank. Prosedur sedikit berbeda untuk KTA online atau KTA yang disediakan lembaga fintech. Berikut ini garis besarnya:
1. Melengkapi berkas
2. Menunggu konfirmasi via telepon atau email untuk KTA online
3. Verifikasi penyedia KTA
4. KTA cair
Kamu bisa bertanya langsung ke pemberi KTA jika proses pengajuan KTA terlalu lama, misalnya sampai lebih dari sebulan. Umumnya KTA bank cair dalam hitungan seminggu atau dua minggu. KTA online lebih cepat, bahkan bisa dalam sehari.
Namun sekali lagi, jangan hanya berfokus pada janji KTA cepat cair. Simak dulu syarat-syarat yang ditentukan oleh mereka, terutama bunga, biaya administrasi, penalti, dan biaya lain.
Pilih penyedia KTA, terutama KTA online, yang sudah terdaftar di OJK. Daftar perusahan fintech bisa dilihat di situs OJK. Daftar ini diperbarui secara berkala, sehingga mesti dicek rutin.
More guides on Finder
-
6 Aplikasi Cicilan Tanpa Kartu Kredit yang Aman dan Terpercaya
Beli barang idaman hanya modal smartphone dengan 6 aplikasi cicilan tanpa kartu kredit ini.
-
6 Pinjaman KTA untuk Karyawan Kontrak, Bunga Mulai 0,59%
Mulai dari Bank Mandiri, CIMB Niaga hingga Tunaiku tawarkan kredit tanpa agunan (KTA) untuk karyawan kontrak. Cek di sini!
-
Mengenal Ceria, Pinjaman Online BRI Limit Hingga Rp 20 Juta
Kini kamu bisa belanja online dengan skema cicilan pakai Ceria, pinjaman online berbasis aplikasi dari BRI dengan limit besar dan bunga ringan. Mau?
-
Cara Top Up Pinjaman Bank Mandiri, BRI, CIMB Niaga dan Lainnya
Top up pinjaman bank bisa diajukan selama kamu tak pernah telat bayar tagihan. Begini caranya.
-
5 Cara Mengajukan KTA Mandiri biar Langsung Disetujui
KTA Mandiri tawarkan bunga mulai dari 10,50% per tahun, proses cepat cair dalam satu hari, limit tinggi dan jangka waktu panjang. Mau?
-
Hindari Riba, Yuk Mengenal Kredit Tanpa Agunan Syariah
Ingin tenang dunia dan akhirat? Ada kredit tanpa agunan syariah yang bisa memenuhi kebutuhan pendanaanmu.
-
Takut Riba? Pinjaman KTA Syariah Bisa Jadi Alternatif
Kesulitan mencari bank atau pinjol yang menyediakan KTA syariah? Ini daftarnya.
-
9 Pinjaman untuk Modal Usaha Ini bisa Diajukan Online
Saat ini, pengajuan kredit usaha tidak perlu dilakukan secara tatap muka. Cek 9 pinjaman modal usaha yang bisa diajukan secara online ini.
-
Relaksasi Kredit Diperpanjang, Bagaimana Cara Mengajukannya?
Kebijakan relaksasi kredit dari pemerintah sudah diperpanjang. Kalau belum pernah mengajukan, bagaimana caranya?
-
8 Pinjaman Online Bunga Rendah yang Aman dan Cepat Cair
Pinjaman online bunga rendah banyak ditawarkan perusahaan fintech. Ini delapan di antaranya dengan kelebihan masing-masing.